Senin, 21 September 2015

Konfigurasi Wifi

Ada dua buah perangkat wireless, satu buah jenis wireless Access Point (AP) dan sebuah lagi Wireless Cable/DSL Router. Kedua perangkat ini sudah lama tidak difungsikan secara optimal, langsung saja timbul rasa penasaran untuk melakukan konfigurasi AP. Model dan merk perangkat wireless tidak disebutkan, karena tidak dapat fee dari vendor dan memungkinkan exploitasi menjadi lebih mudah oleh pengakses ilegal yang ada di area sekitar kantor he.. he..

Konfigurasi pertama dilakukan terhadap AP, ada passwordnya, password default telah berganti, tidak perlu bertanya ke konfigurator sebelumnya, cari cara untuk melakukan reset ke default factory setting di google.com, dapat beberapa informasi dari forum/milis, setelah dicoba akhirnya konfigurasi AP kembali ke setting awal.

Interface untuk mengatur setting AP dilakukan dengan memasukkan alamat IP perangkat AP melalui browser, beberapa konfigurasi dilakukan, diantaranya dengan:
1. Mengatur supaya AP dapat berfungsi sebagai DHCP server
2. Mencoba fitur Wired Equivalent Privacy (WEP) dan Wi-Fi Protected Access (WPA)
3. Mengatur akses berdasarkan MAC Address device pengakses
4. dsb
Beberapa konfigurasi yang dibuat tidak bekerja dengan baik, misalnya meski DHCP server telah diatur, AP tidak memberikan IP sesuai dengan alokasi yang ditentukan.
Upgade Firmware
Biasanya perangkat yang mempunyai firmware semacam AP akan menyediakan upgrade firmware untuk melakukan perbaikan, bahkan dengan upgrade firmware akan ada fungsi tambahan atau baru. Langsung saja cari firmware terbaru untuk AP di website vendor. Ternyata sudah ada beberapa release terhadap firmware lama yang ada di AP, download firmware versi terakhir. Firmware yang di download berbentuk file executable, jalankan file tersebut akan melakukan decompress dan menghasilkan file README dan firmware update.
Proses upgrade dapat dilakukan secara mudah, yaitu langsung dilakukan melalui browser, masukkan file firmware update, kemudian klik sumbit, dalam waktu kurang dari satu menit proses upgrade selesai dan firmware baru langsung terpasang. Reset ke default factory setting dilakukan sesuai rekomendasi Vendor yang ada di file README.
Upgrade firmware memberikan hasil yang sangat memuaskan, yaitu DHCP server dapat berfungsi dengan baik dan tersedianya fasilitas tambahan/baru yaitu perangkat wireless sekarang fungsinya menjadi tiga jenis:
1. Access Point (fungsi default)
2. Client Bridge Mode
3. Repeater Mode
AP dan Komputer Server
Saat ini AP telah berfungsi dengan baik dan benar, selanjutnya ada keinginan untuk menyiapkan sebuah komputer untuk dijadikan sebuah server yang akan menyediakan fungsi untuk:
1. Pengelolaan user
2. Pengelolaan akses
3. Proxy dan Firewall
4. Pengelolaan authentifikasi
5. Mencatat log/history akses
6. Menyediakan fitur billing
Adakah pembaca yang telah melakukan/memasang aplikasi terpadu open source untuk Linux untuk kebutuhan seperti ini? jika ada, ditunggu komentarnya.
ini adalah cara share koneksi internet kabel dengan 2 LAN card pada windows XP.
ada 4 langkah
1. Jaringan default dari kabel ISP
2. Setting windows agar bisa share koneksi
3. Setting IP pada tiap LAN card
4. Hubungkan LAN kedua dan silakan browsing
Jaringan default dari kabel ISP
ISP via tv kabel -> cable modem -> LAN card komputer pertama. pastikan internetnya sudah hidup dan sudah bisa browsing.
Setting windows agar bisa share koneksi
Start -> Programs -> accessories -> Communications -> Network Setup Wizard
Next sampai muncul windows berikut.
pilih sesuai petunjuk pada gambar
defaultnya adalah LAN card yang konek ke internet. tinggal next saja sampai selesai. kalau minta di save ke disket di tolak jawab NO dan finish.
pastikan Internet Connection Sharing pada LAN properties pada komputer pertama yang terhubung ke cable modem terpilih.
cek “Allow other network users to connect through this computer’s Internet connection”
Setting IP pada tiap LAN card
Setting LAN card yang ke internet (komputer 1) – default dari teknisinya.
- Obtain an iP address automaticaly
- Obtain DNS Server Address Automatically
Setting LAN card yang menuju Komputer Lain (komputer 1) :
IP Address : 192.168.0.5
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : Kosongin aja
DNS : Kosongin aja
Setting LAN card pada Komputer Lain (komputer 2,3,4,5,dsb):
IP Address : 192.168.0.10
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.0.5
Prefered DNS server : Samakan dengan DNS pada LAN card yang konek ke internet
Alternate DNS server : Samakan dengan DNS pada LAN card yang konek ke internet
Hubungkan LAN kedua dan silakan browsing
sambungkan LAN card antara komputer 1 dan komputer 2 dengan menggunakan kabel cross. silakan browsing.
tambahan :
bagi yang tidak tau cara setting IP
Start -> Settings -> Control Panels -> Network Connections
Klik kanan -> Properties (pada Local Area Connection)
pada Tab -> general
cari This connection use the following items -> Internet Protocol [TCP/IP]
klik properties -> pada tab general pilih obtain an iP address automaticaly
ini setting yang DHCP, untuk yang statik pilih Use this following IP address.
bagi yang tidak tau cara liat DNS
Start -> Settings -> Control Panels -> Network Connections
klik kiri 2x pada LAN card yang konek ke internet
pada Tab -> SUpport
ada tombol detail, disana ada yang namanya DNS servers, itulah DNS dynamic yang diberikan oleh ISP anda.
note:
1. gunakan kabel cross untuk menghubungkan lan card pc1 dan lan card pc ke 2.
2. gunakan kabel straight untuk menghubungkan cable modem dan lan card pc1
ringkasan :
1. pastikan koneksi internet dari ISP sudah jalan.
2. share koneksi pada LAN card pertama. (liat pada bagian Setting windows agar bisa share koneksi)
3. setting IP, subnet mask, gateway dan dns pada tiap LAN card.
4. selamat internet anda sudah di share.
5. jangan lupa gunakan kabel cross untuk menghubungkan lan card pc1 dan lan card pc2
Anda menggunakan Modem TP-Link untuk koneksi speedy Anda? Pengen tahu cara setting nya? Ya, siapa tahu bagi rekan-rekan yang seneng ngoprek tapi kelupaan bikin backup settingnya.. ga usah panik. Tinggal Anda reset modem Anda dan ikuti artikel berikut ini, insyaallah berhasil. Kali ini saya akan paparkan cara setting koneks speedy menggunakan modem TP-Link TD 8817 yang sering digunakan Telkom.
Sebelum berlanjut, saya ingin ingatkan pengetahuan dasar tentang modem terutama yang diterapkan pada mainan kita kali ini, TPLINK TD-8817. Pada dasarnya modem menjalankan tugasnya dalam (minimal) 3 mode konektivitas:
  • Koneksi berbasis IP Address: maksudnya, pengguna terkoneksi dengan jaringan internet dengan diberi IP khusus oleh pihak ISP. Ada dua turunan dari mode ini:
    Dynamic IP Address (DHCP): di sini IP diatur oleh pihak ISP dan diperoleh secara otomatis oleh modem. Modem otomatis akan meminta dan pihak ISP akan merespon dengan memberi IP Address.
    Static IP Address: Pihak ISP mengalokasikan IP Address khusus untuk tiap pengguna. IP ini yang dimasukkan secara tetap(statis) di dalam modem dan melakukan koneksi dari IP tersebut.
  • PPPoE/PPPoA: Singkatan dari Point-to-Point Protocol over Ethernet/Point-to-Point Protocol over ATM. Pada mode ini, modem melakukan proses Dial-Up dari suatu titik ke titik pusat (server ISP) melalui jaringan. Mode ini yang secara default digunakan standar operasi pemasangan modem ADSL Telkom Speedy. Nah, dalam tulisan ini saya akan fokus pada mode ini.
  • Bridge: Modem berfungsi sebagai bridge, menjembatani koneksi yang dilakukan oleh PC ke server ISP. Mode ini diperlukan jika Anda memiliki router atau server yang Anda set untuk melakukan Dial-Up koneksi. Mode inilah yang dipakai jika Anda kita melakukan Setting Dial Up Speedy dengan Router Mikrotik yang pernah saya tulis sebelumnya.
WIZARD, CARA CEPAT SETTING KONEKSI
Sebenarnya ada berbagai cara melakukan setting koneksi pada modem ADSL TP-Link yang kita bicarakan sekarang. Bagi Anda yang sudah mahir dan nyaman, Anda bisa langsung masukkan kode dan IP jaringan Anda. Cukup rumit memang, tapi tentu itu semua terbayar dengan kestabilan yang dapat Anda kontrol sendiri. Namun jangan khawatir, bagi Anda yang tidak mau ribet atau belum memiliki keterampilan tersebut, saya akan sampaikan cara mudah melakukan berbagai setting tersebut. Yakni dengan Wizard.
Untuk memulai, pastikan Anda memiliki akses jaringan langsung ke modem TP-Link Anda. Kemudian ikuti langkah berikut:
  1. Buka browser Anda, masukkan alamat IP modem Anda dalam Address bar browser. Default nya adalah192.168.1.1, kemudian tekan Enter atau tombol Go.
  2. Ketika muncul jendela Authentification Required, masukkan username dan password;

  1. Default dari vendor adalah:
    User Name : admin
    Password : adminatau
    User Name : admin
    Password : 1234
  2. Pada halaman utama pilihQuick Start > Run Wizard.
  3. Pada tampilan berikut, klik Next.
  4. Pilih Zona waktu menjadi (GMT+07:00) Bangkok, Jakarta, Hanoi. Kemudian klikNext.
  5. Pilih tipe koneksiPPPoE/PPPoA. Kemudian klik Next.

    Keterangan: Jika Anda menggunakan Router atau Server seperti mikrotik untuk melakukan Diall-Up, di sini Anda perlu memilih Bridge Mode, kemudian klik Next hingga Finish.
  6. Pada konfigurasi berikut, masukkan:
    # Username : nomerspeedyanda@telkom.net
    # Password : password
    # VPI: 0
    # VCI : 35
    # Connection Type : PPPoE  LLc.
    # selanjutnya klik Next
    Keterangan:
    - Speedy menggunakan mode DHCP, sehingga jika Anda menggunakan setting PPPoE, Anda tidak perlu memasukkan IP statik. Modem akan meminta langsung IP yang kosong ke server Speedy.
    - Untuk kolom VPI dan VCI, silakan lihat referensi  Daftar VPI dan VCI untuk Modem Speedy dari Berbagai Daerah berikut, karena setting untuk tiap daerah berbeda.
  7. Jika Anda sudah yakin, Klik Next. Jika belum, Anda bisa klik Back dan melakukan beberapa penyesuaian.
  8. Klik Close, dan Restart Modem Anda.
NB:
Selanjutnya, jika Anda bermaksud mensetting IP Addres Anda lewat:
Local Connection Area Status > Properties > General > Internet Protocol TCP/IP > Properties > Obtain an IP Address automatically.
Jangan lupa masukkan IP DNS di dua kolom di bawah IP Address dengan IP DNS dari speedy.
Sumber : http://guntingbatukertas.com/hardware/jaringan/setting-speedy-pada-modem-adsl-tp-link-td-8817/
 


Langkah-langkah Mudah Cara Menginstall Windows XP


Naah.. sesuai pada postingan Kamu Klik yang Kamu Klik Berganti Konsep Blog (Satu Topik » Banyak Topik) dan inilah postingan Kamu Klik yang membahas selain Tutorial Belajar Blog, yakni tentang Komputer. Diawali dengan Langkah-langkah Cara Menginstall Windows XP.
Buat kamu yang belum tau cara menginstal windows xp atau lagi nyari-nyari artikel cara menginstall windows xp ini bisa membaca langkah-langkah cara menginstall windows xp dibawah.
Mungkin bagi sebagian orang hal ini sangat mudah tetapi bagi para pengguna awam ini sangatlah sulit karena faktor kebiasaan menginstal komputernya yang kurang. Artikel ini Kamu Klik buat untuk siapa saja yang ingin belajar cara menginstal komputernya sendiri dengan benar tanpa takut melakukan kesalahan karena tutorial ini Kamu Klik sertakan dengan gambar-gambar yang sangat mudah dimengerti.

Spesifikasi minimum hardware yang dibutuhkan:
  • Prosesor Pentium 1.5 Ghz/AMD yang setara
  • CDROM/DVDROM drive
  • RAM 128 MB
Yuk disimak Langkah-langkah Cara Menginstall Windows XP dibawah:
  • -Masukan CD Windows XPterlebih dahulu, kemudian kita masukan CD tersebut keCDROM/DVDROM. Lalu restart computer, kemudian pada saat booting kita tekan tombol Delete pada keybord agar kita masuk keBIOS (Basic Input Output System)komputer. Pada tampilan layar biasanya terdapat tulisan ‘Press DEL to run Setup’ bisa kita lihat pada gambar di bawah ini:


  • Lalu kita akan masuk pada BIOSkemudian pilih Boot pada menu dan pilih item Boot Device Priority seperti pada gambar dibawah ini:


  • Setelah itu Kita akan melakukan perubahan pada posisi 1st Boot Device yakni kita ganti denganCDROM. caranya, klik ENTER lalu pilih CDROM. Lalu tekan F10untuk menyimpan konfigurasinya. pilih YES, maka akan me-Restart.


  • Setelah pada tampilan berikut tekan Enter untuk lanjut pada proses instal.


  • Lanjut pada Lisencing Agreement tekan F8 untuk lanjut.


  • Pada gambar, posisi partisi belum terisi oleh sistem windows. Tekan Enter untuk menginstal langsung tanpa membuat partisi.


  • Atau jika membuat partisi, TekanC untuk membuat partisi. Lalu masukan berapa besar kapasitas partisi yang di inginkan. dan tekan Enter untuk membuat partisinya seperti terlihat pada gambar.


  • Kemudian tekan Enter untuk melakukan proses instal.

  • Dan pilih NTFS file system (Quick) atau FAT file system (Quick) lalu tekan Enter.


  • Bila proses instalasi langkah diatas sudah benar maka akan tampil seperti gambar.


  • Setelah itu kamu sampai pada layar berikut klik Next.


  • Lalu isikan dengan Nama dan Organisasi Kamu kemudian tekan Next.

  • Disini Kamu akan mengisikanProduk Key atau Serial Numberdari type windows Kamu tekanNext lagi.


  • Isikan nama komputer dan password untuk mengaksesnya lalu tekan Next.


  • Set Time Zone pada posisi(GMT+80:00) klik Next.


  • Typical settings: Pada option ini settingan jaringan akan dibuat default windows dan Custom settings: Untuk mensetting jaringan kamu secara manual lalu klik Next.


  • Bila kamu terhubung kejaringan local dengan domain pilih optionYes, lalu isi dengan namaDOMAIN yang sama denganDOMAIN jaringan kamu dan sebaliknya jika tidak terhubung kejaringan atau terhubung tapi tanpa DOMAIN pilih option No, sekali lagi tekan Next.


  • Selanjutnya kamu tinggal mengklik Ok,Next,Skip danFinish juga diminta mengisikan nama kamu. hingga kamu berada pada tampilan Dekstop Windows seperti dibawah ini. Sekarang Kamu tinggal menginstal driver hardware CPU Kamu.

Bagaimana ? mudah kan cara menginstall windows ? hehe.. silakan dipelajari, semoga bisa bermanfaat buat kamu :)

Cara Mudah Menginstall Windows 7 Lengkap+Gambar

Artikel tutorial kali ini berisi tentang bagaimana cara menginstall (ulang) windows 7 pada komputer maupun laptop. Seperti yang kita ketahui bahwa windows 7 merupakan salah satu sistem operasi windows yang sangat populer saat ini.

Windows 7 sendiri dirilis untuk umum pada tahun 22 Oktober 2009. Meskipun terdapat versi yang lebih baru yaitu windows 8 dan windows 10, windows 7 tetap banyak di gemari oleh banyak orang. 
Saya membuat artikel ini untuk membantu teman-teman yang belum tahu betul mengenai bagaimana cara menginstall windows 7 dengan baik dan benar.
Artikel ini saya tulis sebaik mungkin agar anda dapat memahami betul setiap langkah yang saya jelaskan. Oh ya, jangan lupa untuk mempersiapkan hal-hal berikut ini :
  • Siapkan DVD Windows 7 terlebih dahulu, karena kita akan belajar menginstall windows 7 dari DVDROM.
  • Setting BIOS agar booting dari CD/ DVD.
  • Backup data-data penting terlebih dahulu
  • Apakah yang anda install adalah laptop ? Jika iya, saya sarankan colokkan charger laptop anda segera. Jangan sampai laptop kehabisan daya pada saat proses instalasi karena akan berdampak buruk pada laptop itu sendiri.
  • Siapkan camilan dan minuman karena artikel yang saya buat ini agak panjang hehehehe.

Setting BIOS agar Booting dari CD/ DVD

Umumnya komputer/ laptop biasanya booting pertama kali dari HDD. Maka dari itu, anda perlu mengaturnya terlebih dahulu agar booting pertama kali melalui CD/ DVD.
  1. Nyalakan atau restart komputer/ laptop anda, kemudian tekan tombol DEL (Delete). Biasanya untuk masuk ke menu BIOS, tombol yang paling umum digunakan adalah DEL, F1, F2, atau Fn+F2, tergantung manufacturer laptop/ motherboard anda.
  2. Akan muncul tampilan menu BIOS seperti gambar di bawah ini. Setelah itu, pindah ke tab Boot dengan menggunakan tombol ◄ ►.

  3. Anda akan melihat tampilan seperti dibawah ini. Seperti yang anda lihat pada gambar berikut, bahwa device yang berada di urutan teratas adalah HDD. Jadi komputer/ laptop anda akan melakukan booting pertama kali dari HDD.

  4. Agar bisa booting dari CD/ DVD, anda perlu menempatkan CD-ROM Driveberada di urutan teratas. Caranya dengan memilih CD-ROM Drive, kemudian geser menggunakan tombol +/- sampai berada di urutan teratas seperti gambar berikut.


  5. Jangan lupa untuk memasukkan DVD Windows 7 nya pada DVDROM. Kemudian tekan F10 untuk menyimpan hasil setting sekaligus keluar dari menu BIOS.

Tidak semua komputer/ laptop memiliki jenis BIOS yang sama. Bisa jadi BIOS yang anda gunakan juga tidak sama dengan yang saya gunakan pada tutorial kali ini. Untuk lebih jelasnya, silakan baca artikel saya mengenaipengertian, fungsi dan macam-macam BIOS.

Langkah-langkah Menginstall Windows 7

Baiklah, setting BIOS agar booting dari CD/ DVD selesai. Sekarang waktunya instalasi windows 7. Menginstall windows 7 tidaklah sulit, silakan ikuti langkah-langkah berikut ini dengan seksama .
  1. Langkah pertama, tekan sembarang tombol untuk memulai instalasi.

  2. Silakan pilih Indonesian (Indonesia) padaTime and currency format. UntukLanguage to install dan Keyboard or input method biarkan default. Kemudian pilihNext.

  3. Untuk memulai instalasi windows 7. PilihInstall now.


  4. Centang I accepted the license terms, kemudian pilih Next.

  5. Saya anggap anda saat ini sedang belajar menginstall sistem operasi windows 7 untuk pertama kalinya. Jadi, silakan pilihCustom (advanced).


  6. Jika anda ingin melakukan install ulang,downgrade maupun upgrade sistem operasi windows sekaligus ingin data-data pada partisi lain tidak hilang, cukup delete Disk 0 Partition 2 (partisi C:) danDisk 0 Partition 1 : System Reserved, nanti otomatis kedua partisi yang anda delete tadi menjadi Unallocated Space. Silakan buat partisi baru lagi (secara otomotis, partisi tersebut menjadi Disk 0 Partition 2) dan jadikan Disk 0 Partition 2sebagai lokasi instalasi windows 7, kemudian Next. Bingung? Simak gambar dibawah ini.
    Bagi yang ingin melakukan install ulang, downgrade maupun upgrade ke windows 7 sekaligus tidak ingin data-data di partisi lain hilang, silakan lewati langkah nomor 7-10. Dan bagi anda yang pertama kali melakukan instalasi windows 7 sekaligus yang HDDnya masih mulus dan belum terinstall sistem operasi windows sebelumnya, silakan lewati langkah nomor 6 ini.



  7. Langkah selanjutnya yaitu mempartisi ruang harddisk. Pilih Drive options (advanced) > New. Lalu tentukan ukuran partisi/ drive tersebut. Kemudian pilihApply jika sudah selesai.
  8. Pilih OK untuk pembuatan system files windows atau yang biasa disebut system reserved partition saja.

  9. Silakan buat 2 partisi dengan cara yang sama seperti langkah nomor 6. Sebenarnya, berapa banyak partisi tergantung selera masing-masing. Pada tutorial kali ini, saya hanya membuat 2 partisi.

  10. Silakan pilih Disk 0 Partition 2 sebagai lokasi instalasi windows. Kemudian pilihNext. Sebenarnya, anda bisa memilih lokasi instalasi dimana saja, tapi saya sarankan anda letakkan di Disk 0 Partition 2.

  11. Proses instalasi windows 7 berlangsung. Proses ini memakan waktu kurang lebih 20 menit. Selama proses berlangsung, komputer akan reboot/ restart dengan sendirinya beberapa kali.

  12. Jangan tekan tombol apapun pada keyboard! Hal tersebut akan menyebabkan anda mengulangi proses instalasi dari awal.

  13. Langkah selanjutnya yaitu memasukkan nama pengguna dan nama komputer. Kemudian pilih Next

  14. Langkah berikutnya yaitu membuat password untuk akun Windows. Saran saya, buatlah password yang kuat dengan kombinasi angka dan simbol. Sedangkan untuk password hint, isikan kata atau kalimat yang membantu anda mengingat password akun anda. Jika anda tidak ingin menambahkan password pada akun anda, biarkan saja kosong. Kemudian pilih Next.

  15. Silakan masukkan product key windows 7, kemudian pilih Next. Jika tidak mempunyai product key, anda bisa lewati langkah berikut ini tanpa memasukkan product key. Tetapi, tanpa aktivasi product key, anda hanya dapat menggunakan Windows 7 selama masa trial (30 hari). Selanjutnya pilih Next

  16. Untuk Windows Update, silakan pilih Ask me later. Anda bisa memilih Use recommended settings jika DVD windows 7 yang anda miliki original. Tetapi jika tidak, saya sangat menyarankan pilih Ask me later.

  17. Untuk Time zone/ zona waktu. Pilih(UTC+07:00) Bangkok, Hanoi, Jakarta.

  18. Langkah berikutnya yaitu menentukan lokasi jaringan. Silakan pilih Public Network.

  19. Jika anda menambahkan password untuk akun anda seperti pada langkah no. 13. Anda harus memasukkan password terlebih dahulu untuk masuk ke layar dekstop. Kemudian pilih Next.

  20. Well ! Proses instalasi windows 7 selesai. :)


Mas, tutorial cara menginstall windows 8 dan 10 sudah dibuatin belum?

Sudah kok, untuk cara menginstall windows 8, termasuk juga windows 8.1 sudah pernah saya buatin tutorialnya dengan gambar dan sedikit penjelasan disetiap langkahnya, InsyaAllah anda dapat memahami betul setiap langkah-langkah instalasinya. Begitu pula dengan cara menginstall windows 10, tutorialnya masih anget, baru keluar dari oven loh, hehehe. Selamat mencoba! :)

Penutup

Selain menginstall melalui DVDROM, anda juga bisa menginstall windows 7 dengan USB flashdisk dengan cara menjadikannya bootable flashdisk terlebih dahulu. Cara menginstallnya pun tidak jauh berbeda dengan menginstall melalui DVDROM.
Semoga tulisan sederhana saya ini bermanfaat dan juga mudah dipahami. Jika anda menemukan masalah saat instalasi windows 7, jangan sungkan untuk bertanya melalui kotak komentar yang telah disediakan. :)